 
Supply And Demand On GBP/USD
Supply And Demand On GBP/USD, dan Teknik Menggeser Stop Loss Berdasarkan SnD Area

 
Supply And Demand On GBP/USD, dan Teknik Menggeser Stop Loss Berdasarkan SnD Area
 
Perkembangan dunia investasi dewasa ini menghasilkan begitu banyak  instrumen untuk berinvestasi. Hal ini memberikan investor pilihan  investasi dan asset yang tadinya tidak tersedia pada masa lalu. Dari  beberapa instrumen ini Gold dan Oil menjadi salah satu pilihan investasi  yang bisa ditradingkan secara elektronik. 
Gold dan Oil memberikan keuntungan yang luar biasa bagi investor  dalam 10 tahun terakhir ini. Harga gold di pasar dunia meningkat dari  $300 menjadi sekitar $1500 per ounce tahun ini. Begitu pula dengan Oil  yang naik dari $20 menjadi lebih dari $100 per barrel.
 
Gold dikenal sebagai suatu pilihan investasi yang paling aman. Namun  tahukah anda, bahwa fluktuasi harga gold (XAU/USD) di dunia ternyata  juga berdampak kuat di dalam forex market.
Setidaknya ada empat mata uang yang berkorelasi dengan perubahan  harga gold dunia, keempat mata uang ini adalah AUD, CAD, NZD dan CHF.
Pada empat mata uang diatas, masing-masing mempunyai sebab kenapa  pergerakannya sangat dipengaruhi oleh harga gold. Dengan memahami  penyebab tersebut, diharapkan kita dapat lebih efektif dalam menentukan  rencana trading kita. Mari kita cermati satu persatu dan semoga bisa  menjadi tips trading untuk kita.

 
Ketika harga oil dunia menembus harga $100 per barrel di pasar oil  trading, para analis market mulai memprediksikan kemungkinan harga oil  menembus $200 bahkan $300 per barrel. Apa yang bisa kita katakan cuman “tunggu saja”.
Ditahun 1999, harga oil dunia di pasar dunia hanya  $13,50 per  barrel. Bahkan beberapa media ramai menampilkan prediksi “harga oil bisa  mencapai $5 per barrel, konsumen akan menikmati harga-harga yang murah  dan masa depan yang lebih baik”.
Namun, harga oil langsung “lepas landas” setelah itu dan tidak pernah kembali …
Oil adalah salah satu komoditas trading paling dicari di dunia selain  Gold. Saya yakin kebanyakan dari anda sudah tau kenapa harga oil akan  terus naik di masa yang akan datang. Seperti halnya Gold, oil adalah komoditas yang sangat langka. Namun ternyata bukan hanya itu saja faktor yang mendukung terus naiknya harga oil.
http://www.futuresgalleriablog.com/2011/04/20/oil-trading-7-alasan-kenapa-harga-crude-oil-terus-naik/

 
Memang kita semua tau bahwa gold (dikenal dengan simbol XAU/USD)  adalah logam berharga. Namun bukan itu saja mengapa gold menjadi logam  mulia yang banyak dicari oleh semua orang di muka bumi, tidak terkecuali  para investor.
 
   
Hal medasar yang banyak dilupakan orang yang terjun dalam bisinis Forex, yakni sistem trading berdasarkan hukum permintaan dan penawaran (supply and demand)
 
|  Release  |  Expected  |  Actual  | 
|  Producer Price Index - Output (YoY) (APR)  |  5.1%  |  5.3%  | 
|  GDP (QoQ) (1Q A)  |  0.5%  |  0.5%  | 
|  Nationwide Consumer Confidence (MAR)  |  40  |  44  | 
|  Release  |  Expected  |  Actual  | 
|  PMI Services (APR)  |  56.0  |  54.3  | 
|  Mortgage Approvals (MAR)  |  48.0K  |  47.6K  | 
|  PMI Manufacturing (APR)  |  57.0  |  54.6  | 

|  Period  |  Data Released  |  Estimate  |  Actual  |  Pips Change   (1 Hour post event )  |  Pips Change   (End of Day post event)  | 
|  Feb2011  |  02/16/2011 10:30 GMT  |  --  |  --  |  -83  |  -51  | 
|  Bank of England Governor  Mervyn King held a dovish outlook for monetary policy while delivering  the central bank’s quarterly inflation report and said that “it may be  many quarters” before the MPC decides to move the interest rate even as  the central bank forecasts price growth to hold above the 2 percent  target until the middle of 2012. The BoE sees inflation peaking around  4.4% this year, but sees a risk to undershoot the target as the  projections were based on a the interest rate rising to 1 percent by the  end of 2011. At the same time, the central bank noted that “there  remains a wider range of views than usual” amongst the MPC members, and  said that there is a “high degree of uncertainty” clouding the economic  outlook following the unexpected contraction in the fourth-quarter.  Indeed, the dovish comments from Governor King sparked a bearish  reaction in the British Pound, with the GBP/USD slipped to a low of  1.5986 during the North American trade, but the sterling recouped the  losses ahead of the close as the exchange rate settled at 1.6090.  |  |