The Lonely Shepherd - Gheorghe Zamfir Mp3
gravatar

Arah Dolar Selanjutnya Tergantung Pada Hasil Rapat Moneter RBA dan ECB

(Askapfutures) Pasar mata uang tergerak keluar dari masa liburan mereka hari ini di tengah berita bahwa pasukan AS mampu menemukan dan membunuh Osama Bin Laden, memacu reli kecil dolar terkait aksi profit taking dan mengurangi keengganan arus risiko. Dolar reli dengan EUR / USD jatuh sebesar 0,4800 sedangkan Aussie yang di sesi sebelumnya tidak mampu bertahan diposisi 1,10, jatuh di bawah 1,0950 setelah pengumuman.

Dengan pasar Inggris tutup untuk liburan hari Mei, pergerakan harga dalam perdagangan Eropa awal relatif lemah. Data manufaktur EZ PMI dilaporkan sedikit lebih baik dari yang diperkirakan dilaporkan pada 58,0 dari 57,7. Spanyol dan Italia mengalami perlambatan dalam kegiatan ekonomi sementara produsen Jerman dan Perancis terus menunjukkan ekspansi. Produksi Jerman naik menjadi 62,0 dari 60,9 sementara laporan akhir dari pabrik-pabrik Perancis naik hampir dua poin 57,4 dari 55,4 yang dilaporkan.

Semalam data ISM Manufacturing menunjukkan hasil yang lebih lemah dengan mencatat 60.4 di April dibanding 61.2 sebelumnya menunjukkan bahwa ekonomi AS masih rentan, dan memvalidasi keputusan FOMC pekan lalu tentang masih perlunya stimulus moneter.

Pertumbuhan yang terus terjadi di negara inti Eropa menjadi pertanda baik bagi kenaikan suku bunga lebih lanjut dari ECB, tetapi baru-baru ini perlambatan pengeluaran konsumen dan laju pertumbuhan yang tidak merata di seluruh EZ mungkin menunda tindakan oleh otoritas moneter Eropa selama beberapa bulan. Seperti yang dilaporkan sebelumnya, sementara reli dolar yang dipicu oleh kematian Osama Bin Laden (OBL) kemarin belum meyakinkan untuk terus berlanjut, nasib dolar selanjutnya akan tergantung pada kebijakan moneter berbeda di antar negara G-10 dimana The Fed tetap akomodatif sementara bank sentral yang lain umumnya sudah atau akan mengetatkan kebijakan.

Untuk itu pertemuan bank-bank sentral minggu ini di Australia, EZ dan Inggris dapat memiliki dampak yang lebih besar pada arah greenback diabanding dampak yang dipicu oleh kejadian geo-politik, seperti kematian OBL. Jika bank sentral tersebut mensinyalkan jeda dalam pengetatan kebijakan, dolar bisa mendapatkan momentum rebound.

Dengan posisi dolar yang belum didukung oleh perubahan teknikal dan fundamental sepertinya kecenderungannya masih ke arah bawah ( laporan CFTC terbaru menunjukkan posisi beli terbesar dalam hampir 4 tahun untuk euro) potensi pengambilan keuntungan (profit taking) tetap tinggi sebagai perdagangan risiko jelas overbought. Namun, kecuali RBA dan ECB mengambil sikap yang lebih dovish di rapat moneter mereka minggu ini, maka setiap pelemahan di EUR/USD dan AUD/USD mungkin akan sangat dangkal dan memicu potensi beli.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kurs Rupiah di BCA

US Dollar rates

Categories

Postingan Populer

wibiya widget